Ya Ampun! Bocah 14 Bulan Gemar Makan Batu Bata
Satu lagi kisah aneh tapi miris dari balita di Indonesia. Di Kabupaten Tangerang, bocah 14 bulan bernama Fajar Alfiano diketahui suka memakan batu bata dan tanah.
Fajar Alfiano, tinggal di Kampung Dukuh RT 01/03, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Anak kedua dari pasangan Budianto (30) dan Sutianah (28) ini awalnya masih makan makanan normal. Namun, setelah berusia 10 bulan, Fajar mulai sering memakan pecahan batu bata dan tanah.
"Waktu itu Fajar bermain sama teman-temannya. Tiba-tiba dia memakan batu yang ada di tanah. Saya pernah mengambil batu dari mulutnya, dia langsung menangis," kata Sutianah ketika ditemui di rumahnya, Rabu (16/11/2011).
Sutianah mengatakan, tak hanya memakan batu bata, ketika di rumah anaknya juga sering memakan karpet. "Sekarang kalau dikasih makan nasi, dia suka menolak. Makannya cuma sedikit," ungkapnya.
Menurut Sutianah, selama ini anaknya tidak mengalami gangguan kesehatan serius. Hanya saja, Fajar kesulitan buang air besar. Sutianah malah mengira anus Fajar mengecil setelah pernah dioperasi.
"Sejak lahir anak saya tidak punya anus. Pernah dioperasi di RSUD Kabupaten Tangerang, tapi sekarang lubang anusnya kembali mengecil. Sekarang dia susah buang air besar dan berat badannya turun," ungkapnya.
Ia kerap membawa anaknya kontrol ke Puskesmas atau bidan di kampung setempat. Namun ia kesulitan mengobati Fajar karena keterbatasan uang.
"Suami saya cuma buruh serabutan, sedangkan saya tidak kerja. Saya tidak punya biaya untuk operasi Fajar," terang Sutianah.
Sementara petugas medis Puskesmas Bojong Nangka M Sumanta mengatakan, kebiasaan Fajar memakan batu bata dan tanah bukan karena kelainan. Hal itu kemungkinan karena kurangnya pengawasan orang tua.
"Pada dasarnya, anak kecil pasti akan memakan apa yang dia pegang. Kalau tidak diawasi, anak pasti makan apa saja. Ini bukan karena kelainan organ tubuhnya," ungkapnya.
(fay/vit)
Fajar Alfiano, tinggal di Kampung Dukuh RT 01/03, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Anak kedua dari pasangan Budianto (30) dan Sutianah (28) ini awalnya masih makan makanan normal. Namun, setelah berusia 10 bulan, Fajar mulai sering memakan pecahan batu bata dan tanah.
"Waktu itu Fajar bermain sama teman-temannya. Tiba-tiba dia memakan batu yang ada di tanah. Saya pernah mengambil batu dari mulutnya, dia langsung menangis," kata Sutianah ketika ditemui di rumahnya, Rabu (16/11/2011).
Sutianah mengatakan, tak hanya memakan batu bata, ketika di rumah anaknya juga sering memakan karpet. "Sekarang kalau dikasih makan nasi, dia suka menolak. Makannya cuma sedikit," ungkapnya.
Menurut Sutianah, selama ini anaknya tidak mengalami gangguan kesehatan serius. Hanya saja, Fajar kesulitan buang air besar. Sutianah malah mengira anus Fajar mengecil setelah pernah dioperasi.
"Sejak lahir anak saya tidak punya anus. Pernah dioperasi di RSUD Kabupaten Tangerang, tapi sekarang lubang anusnya kembali mengecil. Sekarang dia susah buang air besar dan berat badannya turun," ungkapnya.
Ia kerap membawa anaknya kontrol ke Puskesmas atau bidan di kampung setempat. Namun ia kesulitan mengobati Fajar karena keterbatasan uang.
"Suami saya cuma buruh serabutan, sedangkan saya tidak kerja. Saya tidak punya biaya untuk operasi Fajar," terang Sutianah.
Sementara petugas medis Puskesmas Bojong Nangka M Sumanta mengatakan, kebiasaan Fajar memakan batu bata dan tanah bukan karena kelainan. Hal itu kemungkinan karena kurangnya pengawasan orang tua.
"Pada dasarnya, anak kecil pasti akan memakan apa yang dia pegang. Kalau tidak diawasi, anak pasti makan apa saja. Ini bukan karena kelainan organ tubuhnya," ungkapnya.
(fay/vit)
sumber :http://www.detiknews.com/read/2011/11/16/171622/1768810/10/ya-ampun-bocah-14-bulan-gemar-makan-batu-bata?991101mainnews
0 komentar :
Posting Komentar