Semua Mengarah ke Ka'bah

Inilah ka'bah, di mana semua umat Islam yang ada di segala penjuru dunia mengarah padanya, sebagai simbol ke satu tujuan, Sang Khalik. Di musim haji tahun ini, hampir tiga juta manusia dari seluruh dunia mengunjungi ka'bah, yang merupakan kiblat umat Islam.

Di bawah Masjidil Haram terdapar sumur zam zam yang sangat monumenal dalam dunia Islam. Setelah moderen, sumur itu diubah menjadi penampungan-penampungan yang diberi kran. Jamaah bisa minum dan berwudhu dari kran-kran sumur zam zam ini.

Bersimpuh dan berdoa di lantai Masjidil Haram nan suci.

Karena begitu banyak orang yang secara serentak mendatangi ka'bah, sedangkan mereka tidak boleh membawa masuk tas kecuali ukuran kecil, mereka menaruh dan menggantungnya di dinding luar Masjidil Haram.

Sa'i atau berlari-lari kecil antara Safa-Marwah sebanyak tujuh kali merupakan "napak tilas" dari kisah istri Nabi Ibrahim, yaitu Siti Hajar, saat berjuang mencari air minum untuk anaknya, (Nabi) Ismail.

Dalam rukun haji ada dua ritual yang dilakukan di dalam Masjidil Haram, yaitu thawaf (mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran) dan sa'i (lari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali).

Di dalam Masjidil Haram terdapat bukit (kecil) Safa dan Marwah, yang menjadi areal ritual sa'i. Prosesi dimulai dari Safa, bolak-balik sebanyak tujuh kali, dan berakhir di Marwah.

Ka'bah berada di dalam Masjidil Haram di kota Mekkah. Inilah bagian luar salah satu dari dua masjid utama dalam peradaban Islam itu. Sebelumnya ke ka'bah, kiblat umat Islam adalah Masjidil Aqsha di Palestina.

Suasana thawaf pada hari 11 Dzulhijjah di musim haji tahun ini. Thawaf adalah ritual mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali.

sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/11/08/143832/1762940/157/6/