Seseorang bisa mengalami depresi karena tiga faktor yang saling berkaitan yaitu faktor biologi, psikologi dan sosial. Penelitian mengatakan bahwa faktor biologi yang berpengaruh adalah adanya sistem neurotransmitter di otak yang terganggu, yaitu sistem serotonin di dalam otak kita.
Yang terjadi adalah kurangnya zat tersebut di celah sinaps sebagai penghubung antar sistem saraf. Kondisi psikologis seseorang juga sangat berpengaruh terhadap timbulnya depresi. Faktor risiko seperti kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintai, menderita penyakit berat, kesendirian, atau bencana alam bisa menjadi pemicu yang sering kali menimbulkan depresi bila daya tahan adaptasi orang tersebut tidak baik. Lingkungan sosial juga berpengaruh, kehidupan sosial yang berat, ekonomi yang kurang, pergaulan yang tidak sehat juga mampu menjadi faktor pemicu depresi.
>>Apakah benar kandungan yang terdapat dalam cokelat bisa membuat seseorang tenang dari depresi?Apa kaitannya?<<
Makanan seperti cokelat, makanan pedas mampu meningkatkan endorphine di dalam tubuh. Endorphine adalah suatu zat hormon yang diproduksi di dalam tubuh yang berfungsi meningkatkan rasa senang dan menghilangkan rasa nyeri. Tapi ingat, hal ini terjadi jika belum terdapat kerusakan atau keseimbangan yang terganggu di dalam otak akibat depresi. Jadi, cokelat bagaimanapun tidak bisa menyembuhkan depresi, cokelat hanya membantu orang yang sedang dalam kondisi tidak nyaman atau stres akut sedikit lebih tenang, itupun sifatnya sementara.
Sampai saat ini, zat yang dipercaya berhubungan dengan penanganan depresi adalah asam folat dan vitamin B12. Penambahan asam folat dan vit B12 dalam terapi pasien depresi banyak dipakai termasuk oleh saya sendiri. Selain itu juga banyak penelitian mengatakan Minyak Ikan dan Omega 3 juga mempunyai efek yang baik dalam membantu penanganan depresi.
0 komentar :
Posting Komentar