Ripal Si Bocah Malang, Ditinggal Ayah Didera Kulit Bersisik

, by Unknown


TANGERANG - Masa kecil merupakan masa yang penuh bahagia dan ceria. Begitulah umumnya masa yang dirasakan oleh kebanyakan anak-anak. Rupanya kondisi itu tidak sepenuhnya dirasakan oleh M. Ripal, 5 tahun.

Spoiler for gambar:


Bocah malang yang menderita kelainan kulit di sekujur tubuhnya ini sudah tidak pernah melihat ayahnya sejak usia 4 bulan di kandungan. Imas, 30 tahun, sang ibu menceritakan, ayah Ripal pergi meninggalkan dirinya sejak ia mengandung anaknya berumur 4 bulan.

"Katanya sih mau pergi kerja di kota, tapi sampai sekarang tahu kemana perginya ngak pernah ada kabarnya". Ujar Imas dengan penuh kesedihan ketika ditemui di Ruang Rawat Inap Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa.

Ia menambahkan, sejak suaminya pergi dan tidak pernah menafkahi ia terpaksa harus merawat dan mengasuh anaknya sendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya Imaspun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di daerah Menteng kota Bogor. Sementara Ripal, dititipkan kepada neneknya di Desa Ciasmara Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Kampung Jog Jogan Girang.

Imas mengisahkan, Ripal menderita penyakit ini sejak dua bulan lalu. Awal mula penyakit yang di derita Ripal timbul bintik-bintik merah di sekitar ketiak dan kemaluan karena di kira penyakit kulit biasa hanya diberikan obat-obatan yang di belinya di warung. Hingga satu minggu kondisinya tidak mengalami perubahan akhirnya dibawa ke Puskesmas terdekat.

Hingga obatnya habis kondisinyapun tidak mengalami perubahan bahkan semakin banyak timbul bintik-bintik merah, kulitnya terkelupas dan gatal-gatal seperti terbakar di sekujur tubuh dan wajahnya.

Merasa khawatir terhadap anaknya, Imas membawa anaknya ke RS Marzuki Mahdi Bogor. Karena kondisi ekonominya yang tidak mencukupi, ia mengurus Surat Pengantar Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan untuk mendapatkan keringanan biaya berobat. Tiba di Rumah sakit tersebut , Ripal di periksa oleh dokter spesialis kulit dan dengan alasan tidak ada ruangan serta butuh perawatan yang intensif akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Jarak yang jauh dan kondisi keuangan yang tidak memungkinkan semakin membuat Imas bingung dan tidak berdaya untuk mengobati penyakit anaknya. Terlebih lagi tidak ada orang yang dapat mendampingi untuk pergi ke RSCM.

"Saya sih maunya Ripal di rawat di Rumah Sakit terdekat saja, Pak!, Saya bingung dan tidak punya cukup biaya kalau berobat jauh mesti ke RSCM", keluh Imas.

Berkat informasi dari seorang rekan kerjanya sesama pembantu rumah tangga di Menteng Bogor, akhirnya Imas di kenalkan dengan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma yang berada di Ciputat Tangerang Banten.

Hingga saat ini (9/6) Ripal dirawat inap di LKC untuk mendapatkan pengobatan lanjutan terhadap penyakit yang dideritanya, setelah di jemput oleh Tim Medis dan Ambulance LKC-DD di kediamannya .

Dokter Umum LKC-DD dr.Kartika Sari Widuri membenarkan bahwa Ripal perlu perawatan intensif . "Untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut Ripal akan dikonsulkan ke dokter spesialis kulit LKC-DD," ujar dr. Kartika mengakhiri.




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9172544

0 komentar :

Posting Komentar